Anggota DPR Kritik Rencana Potong Gaji PNS untuk Rio Haryanto
Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra, menyayangkan rencana Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terkait rencana pemotongan gaji para pegawainya demi membiayai Rio Haryanto di ajang Formula One (F1) untuk musim 2016. Hal ini dinilai akan membebani Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemenpora.
“Pimpinan yang meminta kepada bawahannya untuk meminta potongan gajinya, terutama untuk Rio, ini kan masih ada langkah lain yang lebih cerdas. Karena kita ketahui, pendapatan PNS Kemenpora, gaji tidak terlalu besar, namun kemudian malah dipotong, dalam keadaan ekonomi seperti ini, kan semakin kasihan,” sesal Sutan saat ditemui di Gedung Nusantara I DPR RI, Kamis (3/03/2016).
Menurut Sutan, bisa saja pegawai tidak berkeberatan ketika gajinya dipotong. Namun, dibalik itu, Sutan tidak yakin apakah pegawai tersebut benar-benar ikhlas. Menurutnya, Pemerintah harus hadir untuk membantu kekurangan pembiayaan Rio yang membutuhkan biaya 15 juta euro.
“Negara harus hadir melalui Pemerintah. Apalagi Rio ini merupakan kebanggaan Indonesia yang bisa bergabung di ajang bergengsi internasional. Rio telah menunjukkan prestasi yang baik. Diharapkan juga memotivasi generasi muda lainnya,” tegas Sutan.
Politisi yang akrab dipanggil SAH ini meminta, Menpora agar lebih cerdas lagi dalam mencari solusi ini. Salah satunya, berkoordinasi dengan pihak yang dapat membantu Rio dari segi pembiayaan.
“Menpora kan memiliki banyak kemitraan, seperti sesame kementerian, atau perusahaan BUMN. Jangan membebani pegawai yang notabene sudah memiliki banyak beban. Jadi kalau saya dapat katakan, lebih baik mencari solusi yang lebih cerdas,” pinta Sutan.
Politisi F-Gerindra itu menambahkan, Kemenpora bisa melakukan sinergi dengan Kementerian Pariwisata. Kemenpar dapat menjadikan Rio sebagai agen promosi pariwisata Indonesia. Mengingat, anggaran promosi di Kemenpar mencapai Rp 3 triliun lebih.
“Ini tinggal koordinasi antar kedua menterinya. Saya rasa kalau diberikan penjelasan mengenai keuntungannya, dan koordinasi, pasti akan saling mengerti. Kita dukung itu,” yakin Sutan.
Politisi asal dapil Jambi itu juga berharap, Pemerintah dapat melindungi aset bangsa yang memiliki potensi, seperti Rio ini. Jangan sampai Rio malah disponsori oleh negara lain, yang akhirnya disesali oleh Pemerintah. (sf)/foto:azka/parle/iw.